Konsep game dari tahun ke tahun tidak terlalu berubah banyak.  Mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda dari sisi grafis,engine,aturan main,cerita dan lain sebagainya sehingga menjadi satu kesatuan. saya akan menjelaskan cukup detail untuk memenuhi pembuatan konsep game.
Diantaranya adalah  :

  1. Pengertian dan Sejarah Game
  2. Konsep Pembuatan Game Sederahana / Besar dalam bentuk 2D/3D
  3. Grafis game 2d/3d
  4. Engine Game
  5. Category Game
  6. Bonus Konsep Ketidaksengajaan Yang Justru Mencetuskan Konsep Game Modern

Yang sangat menonjol adalah dalam perubahan sisi grafis. Di bagian Grafis ada 2 macam tampilan yaitu 2D dan 3D. Kemudian Engine yang dipakai dan Cara permainan yang mempunyai category yang semakin bervariasi jumlahnya. Bonus konsep yang tidak sengaja dibuat oleh proggramer malah membuat Game itu semakin laris dijual. Postingan ini dimulai dari pengertian Game dan sejarahnya  :



1. Pengertian Game  


adalah permainan secara berstruktur, biasanya dilakukan untuk kesenangan dan kadang-kadang digunakan sebagai alat pendidikan.

Permainan berbeda dari pekerjaan, yang biasanya dilakukan untuk remunerasi, dan dari seni, yang lebih sering merupakan ekspresi dari unsur estetika atau ideologi. Namun, perbedaan ini tidak jelas, dan banyak permainan juga dianggap sebagai pekerjaan (seperti pemain profesional tentang olahraga dengan penonton / games) atau seni (seperti jigsaw puzzle atau permainan yang melibatkan tata letak artistik seperti Mahjong, solitaire, atau beberapa video game).












KUNCI Dari Game yang baik adalah tujuan, aturan, tantangan, dan interaksi. Game umumnya melibatkan stimulasi mental atau fisik, dan sering keduanya. Banyak permainan membantu mengembangkan keterampilan praktis, melayani sebagai bentuk latihan, atau sebaliknya melakukan peran, pendidikan simulational, atau psikologis.

Dibuktikan sejak 2600 SM, permainan adalah bagian universal pengalaman manusia dan hadir dalam semua budaya. The Royal Game Ur, Senet, dan Mancala adalah beberapa permainan tertua .









2. Konsep Dalam Membuat Game



Dalam membuat game kita harus memahami konsep dari game yang akan kita buat.Tidak mungkin kita membuat game tanpa ada konsep ibarat membabi buta. Konsep merupakan bagian yang paling penting, sebab disinilah anda menentukan game apa yang anda ingin buat , R.P.G. , Adventure , Action, atau apa? Setelah pembuatan konsep kita akan mengikuti langkah-langkah selanjutnya , tergantung dari game yang akan dibuat , game 2D sederhana, game 2D besar, game 3d sederhana, atau game 3d besar. Anda dapat melihat bagan konsep dibawah ini.






1.bagan konsep game 2D sederhana.









2.bagan konsep game 2D sedang/besar.




3.bagan konsep game 3D sederhana.





4.bagan konsep game 3D sedang/besar.






Untuk tambahan, mungkin bagi anda yang tidak tahu apa arti dari “bug” akan bertanya-tanya , apakah itu serangga? Tidak , yang dimaksud “bug” disini adalah kesalahan yang terdapat dalam game. Dalam game yang berukuran sedang/ besar( tidak dilihat dari segi besarnya ukuran file, tetapi dari segi cerita,gameplay,durasi, kualitas gambar,dll) , sangat besar kemungkinan akan adanya kesalahan dalam game. Oleh karena itu sangat disarankan untuk mengecek ulang atau kalau perlu meminta bantuan teman atau kenalan untuk mencoba memainkan dan mencari kesalahan yang ada.







3. GRAFIK (GRAPHICS)








Grafik adalah karangan visual yang dapat memberi satu atau lebih keterangan visual. Grafik ini bisa juga diartikan sebagai kombinasi dari gambar-gambar, lambang-lambang, simbol-simbol,  huruf,  angka,  kata, lukisan, sketsa yang dijadikan satu kategori untuk memberikan konsep dan juga ide dari pengirim kepada sasarannya dalam menyampaikan informasi.
Fungsi Grafik Dalam Pendidikan:


1.  Grafik sangat penting untuk menyediakan bahan-bahan visual, karena dengan adanya visualisasi, suatu materi akan dapat lebih mudah dipahami dan diingat.
2.  untuk menyampaikan sesuatu pesan tertentu dengan jelas. Karena biasanya grafik dapat menggambarkan suatu informasi dengan jelas, tanpa harus menulis kata-kata penjelasan dengan panjang lebar.


Ada 2 jenis grafik, yaitu:


1.  Raster. Dimana setiap pixel didefinisikan secara terpisah. Model data raster merepresentasikan fitur-fitur ke dalam bentuk matrik yang berkelanjutan. Setiap layer merepresentasikan satu atribut (meskipun atribut lain dapat diikutsertakan ke dalam sel matrik). Entiti spasial raster disimpan di dalam layer yang secara fungsionalitas direlasikan dengan unsur-unsur petanya. Contoh sumber entiti spasial raster adalah citra satelit (misalnya Ikonos).

2.  Vector. Dimana formula matematika digunakan untuk menggambar graphics primitives (garis, kotak, lingkaran,elips, dll) dan menggunakan attributnya. Gambar vektor biasanya berukuran lebih kecil, gambarnya tidak pecah, dan semua manipulasi dilakukan melalui rumus.
Data vector terdiri dari 3 macam, yaitu:


1.    Titik (point)
Titik adalah representasi grafis yang paling sederhana untuk suatu obyek. Representasi ini tidak memiliki dimensi tetapi dapat diidentifikasi di atas peta dan dapat ditampilkan pada layar monitor dengan menggunakan simbol-simbol.




Representasi Obyek Titik

2. Garis (line)
Garis adalah bentuk linier yang akan menghubungkan paling sedikit dua titik dan digunakan untuk mempresentasikan obyek-obyek dua dimensi. Obyek atau entitas yang dapat direpresentasikan dengan garis antara lain jalan, sungai, jaringan listrik, saluran air.


 

Representasi Obyek Garis
3. Poligon (polygon)
Poligon digunakan untuk merepresentasikan obyek-obyek dua dimensi. Satu poligon paling sedikit dibatasi oleh tiga garis di antara tiga titik yang saling bertemu membentuk bidang. Grafik tidak hanya terdiri dari gambar-gambar statis. Grafik tersebut dapat dimanipulasi secara dinamis, yaitu :
•    Motion dynamics : obyek / background bergerak
•    Update dynamics : obyek berubah bentuk, warna, dll.
Grafik mempunyai 2 model yaitu grafik model 2 Dimensi dan grafik model 3 Dimensi.


Grafik Komputer 2D
Grafik komputer 2D adalah pembuatan objek gambar yang masih berbasis gambar dengan perspektif 2 titik. Contohnya seperti gambar teks, bangun 2D seperti segitiga, persegi, lingkaran dsb.  Obyek grafik 2-D ini terdiri dari sekumpulan titik-titik 2-D yang dihubungkan dengan garis lurus baik berupa polyline, polygon atau kurva. Obyek grafik 2-D ini dinyatakan sebagai array 1-D, atau linked-list. Grafik komputer 2D kebanyakan digunakan pada aplikasi yang digunakan hanya untuk mencetak dan menggambar seperti tipografi, gambar, kartun,iklan, poster dll.
Bagian-bagian dari grafik 2 Dimensi :



1.     Pixel Art
Pixel art adalah sebuah bentuk seni digital yang diciptakan melalui penggunaan perangkat lunak grafik raster di mana gambar akan diedit pada tingkat pixel. Pixel art dapat ditemukan pada komputer atau game-game lama, dan juga dapat ditemukan pada handphoneyang masih menggunakan layar monochrome.


Pixel Art mempunyai beberapa teknik yaitu:


1. Garis Lurus
Di dalam pixel art, kita tidak bisa menggambar sembarang garis, karena jika kita tidak melakukannya dengan benar, garis tersebut akan terlihat ‘jaggy’ atau tidak halus.



2. Garis Melengkung
Untuk pelengkungan, pixel yang digambar pada setiap lengkungan harus konsisten dan berurutan, agar hasilnya terlihat halus. Garis lengkung yang baik harus menggunakan formasi pixel 6 > 3 > 2 > 1, sedangkan garis lengkung yang buruk hanya menggunakan formasi 3 > 1 > 3.


3. Dithering
Dalam pixel art, proses membuat sebuah gradiasi, yaitu dengan menggunakan teknik dithering. Dithering adalah salah satu teknik dari program komputer untuk memprediksi suatu warna tertentu berdasarkan dari pencampuran warna-warna lainnya, ketika warna yang dimaksud tidak ada.

4. Anti-aliasing
Teknik anti-aliasing digunakan untuk memberikan tampilan yang lebih halus pada garis lengkung. Jika kita membuat sebuah garis melengkung di photoshop, lalu diperpesar tampilannya, maka akan terlihat formasi pixel seperti berikut ini:


Untuk menerapkan teknik anti alias ini, dapat dilakukan dengan membuat warna utama yang diiringii dengan warna yang value-nya lebih kecil dari warna utama, atau yang value-nya mendekati warna background jika kita ingin agar garis terintegrasi dengan background.


2.     Vector graphics
Berbeda dengan pixel, grafik vektor merupakan representasi dari gambar dengan berupa array pixel. Dimana keunggulannya adalah pada resolusi berapapun dan tingkat pembesaran apapun gambar yang dihasilkan tetap (tidak blur atau pecah)


Grafik Komputer 3D

Grafik komputer 3D merupakan suatu grafis yang menggunakan 3 titik perspektif dengan cara matematis dalam melihat suatu objek, dimana gambar tersebut dapat dilihat secara menyeluruh dan nyata. Untuk perangkat-perangkat lunak yang digunakan untuk grafik komputer 3D ini banyak bergantung pada aloritma-algoritma. Obyek 3-D adalah sekumpulan titik-titik 3-D (x,y,z) yang membentuk luasan-luasan (face) yang digabungkan menjadi satu kesatuan. Face adalah gabungan titik-titik yang membentuk luasan tertentu atau sering dinamakan dengan sisi.
Grafik tiga dimensi adalah bidang penelitian yang akan terus berkembang seiring dengan berkembangnya perangkat keras. Para peneliti maupun praktisi industri menggunakan grafik tiga dimensi untuk menvisualisasikan data yang ada sehingga lebih mudah untuk dianalisa. Selain untuk visualisasi data, grafik tiga dimensi juga banyak digunakan untuk efek film, simulasi, dan game.
Ray tracing merupakan metode penggambaran tiga dimensi yang banyak digunakan untuk menvisualisasikan suatu bentuk atau objek sehingga mendekati kualitas foto (foto realistik). Ray racing merupakan metode penggambaran yang mudah dipahami secara konseptual tetapi pada implementasinya terdapat kelemahan. Salah satu kelemahan pada ray tracing adalah daya komputasi yang dibutuhkan untuk perhitungan sangat besar sehingga diperlukan metode tambahan untuk mempercepat proses perhitungan.


Penggunaan Grafika Komputer dalam Grafik Tiga Dimensi

1.     Teknik Penampilan Realita Grafik Tiga Dimensi
Secara umum, teknik penampilan grafik tiga dimensi adalah sebagai berikut:

• Proyeksi Paralel (Paralel Projection)
Teknik ini merupakan teknik dasar dalam penyajian objek 3D pada layar 2D yang bertumpu pada 3 sudut pandang. Pandangan depan, pandangan samping dan pandangan atas.
• Proyeksi Perspektif
Proyeksi perspektif adalah bentuk gambar tiga dimensi seperti yang dilihat pada kenyataan sesungguhnya seperti yang terlihat oleh mata manusia ataupun oleh kamera. Dalam proyeksi perspektif, ketebalan atau kedalaman bisa ditunjukkan dengan cara memperkecil ukuran dari objek-objek yang terletak lebih jauh. Namun, objek yang hanya memiliki kedalaman terbatas, khususnya pada objek-objek rangka (wire-frame), bisa menimbulkan atau menyebabkan dualisme atau ketidakjelasan. Misalnya bagian yang terkesan didalam kadang-kadang juga terkesan di luar.
• Intensity Cues
Merupakan teknik penampilan kedalaman dengan memberikan intensitas yang lebih tinggi (dengan cara penebalan garis) pada garis-garis yang lebih dekat dengan pengamat.
• Pandangan Stereoskopis
Merupakan teknik untuk menunjukkan kedalaman objek dengan cara membangkitkan citra
objek secara stereoskopis. Contohnya jika kita melihat dua objek yang sama
persis, maka mata kiri ditujukan ke objek yang terletak di sebelah kiri dan mata kanan ditujukan
ke objek yang terletak di sebelah kanan.
• Teknik Arsiran
Teknik arsiran memanfaatkan sumber cahaya sintesis untuk menunjukkan kedalaman dan bentuk yang
sesungguhnya dari suatu objek sehingga akan menghasilkan bayangan dari objek tersebut.

2.      Pemodelan Objek 3D
Didalam pemodelan objek 3D, terdapat geometri dan topologi. Geometri ini meliputi ukuran, misalnya lokasi, titik, atau ukuran objek. Topologi digunakan untuk menunjukkan
bagaimana titik-titik disatukan untuk membentuk polygon, lalu bagaimana poligon-poligon disusun untuk
membentuk objek yang dimaksud. Selain itu diperlukan juga informasi tambahan, misalnya warna dari setiap permukaan yang menyusun objek.

3.      Sistem Koordinat Cartesius
Berfungsi untuk merekam lokasi setiap titik yang ada pada objek tersebut yang dicatat pada sistem koordinat cartesian 3D.

4.      Sistem Koordinat Spheris
Pada sistem koordinat spheris, sebuah titik dianggap terletak pada kulit bola yang memiliki jari-jari
tertentu dan titik pusat berhimpit dengan titik pusat sistem koordinat. Dari sembarang titik yang terletak
pada kulit bola tersebut, misalnya titik U, dikenal besaran kolatitud dan azimuth. Kolalitud adalah besarnya
sudut yang dibentuk oleh sumbu z dengan garis yang ditarik dari titik yang dimaksud.

5.      Model Rangka
Pemodelan grafik 3D secara rangka perlu memperhatikan dua aspek. Aspek geometri dan aspek topologi.
Aspek geometri berisi informasi tentang lokasi setiap titik yang membentuk objek 3D tersebut. Informasi
tentang lokasi titik biasanya dituliskan dalam bentuk daftar titik. Dari informasi tersebut, bisa ditentukan
panjang garis dari satu titik ke titik yang lain bersama-sama dengan informasi topologi. Aspek topologi atau
ketersambungan digunakan untuk menunjukkan daftar garis dari objek 3D. Dari daftar garis juga bisa ditentukan daftar bidang.

6.      Proyeksi
Suatu objek rangka 3D yang disinari dari arah tertentu membentuk bayangan pada permukaan gambar.

7.    Transformasi Objek 3D
•    Menggubah struktur data titik ke struktur data vector.
•    Menentukan dan menghitung transformasi.
•    Mengubah kembali struktur data vector ke struktur data titik.
o    Mengubah struktur data vector 3D menjadi titik 3D.
o    Mengubah Struktur data vector 3D menjadi titik 2D, dengan mengabaikan sumbu z.
•    Menggambar objek




 4. APLIKASI MEMBUAT GAME


Industri game adalah industri yang sangat besar, bahkan di Amerika industri game lebih besar dibandingkan industri film, kenapa coba? Ya karena penggemar game itu banyak banget, mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa pun juga senang memainkan game. Lihat saja game seperti CityVille yang memiliki 15 juta pemain, belum game-game yang lain. Selain itu kalo film kan orang nonton sekali dua kali sudah bosan, lain dengan game sampai berkali-kali juga bosan-bosan. Saya saja sampe sekarang masih suka main game seperti WarCraft DoTA atau Age of Empire.



image
Kalo main game, semua orang pasti bisa. Yang sulit adalah membuatnya. Eits, sebenarnya tidak sulit-sulit amat sih. Saat ini banyak aplikasi pembuat game yang mudah dan tidak butuh keahlian pemograman khusus. Enaknya lagi, banyak dari software pembuat game tersebut yang gratis!
Menyebut membuat game itu mudah sebenarnya kurang tepat. Yang lebih tepat adalah, membuat game kini jauh lebih mudah dibanding dulu. Pasalnya, ada banyak aplikasi pembuat game yang tidak membutuhkan keahlian khusus. Beberapa di antaranya bahkan memungkinkan kita cuma melakukan drag-and-drop tanpa perlu menggunakan bahasa pemrograman. Alhasil, pengguna komputer umum yang bukan programmer atau game designer bisa membuatnya sendiri.
Tentu, game yang bisa kita buat sendiri ini bukan game rumit semacam Bioshock atau Fifa 2009 yang dibuat ratusan programmer dengan modal ratusan juta dollar itu. Game yang akan kita hasilkan ini adalah game dua sederhana sekelas maze, arcade, dan tembak-tembakan. Namun jangan salah. Jika Anda kreatif, game klasik seperti ini tetap bisa menarik. Dan siapa tahu, game buatan Anda tersebut bisa dikomersilkan dan menjadi sumber pendapatan.
Berikut ini aplikasi – aplikasi yang dapat kita pakai untuk membuat game kita sendiri.



1. Adventure Maker Free Edition

clip_image002


Aplikasi yang satu ini tak hanya dapat digunakan untuk membuat game untuk PC Windows. Anda pun dapat memanfaatkannya untuk membuat game jenis point-and-click untuk PSP (PlayStation Portable), iPhone, dan juga !Pod Touch. Selain itu, Adventure Maker juga dapat dipakai untuk membuat aplikasi multimedia, virtual tours, aplikasi edukasi, hingga presentasi.
Adventure Maker sangat mudah digunakan. Anda tak perlu melakukan scripting atau pemrograman untuk dapat membuat game. Yang perlu Anda lakukan hanya mengimpor gambar ke aplikasi, menambah sejumlah titik untuk menghubungkan gambar dengan gambar lainnya, dan proses selanjutnya dilakukan oleh aplikasi.
Saat menciptakan software untuk Windows, aplikasi yang mendukung Windows XP dan Vista ini menyediakan fitur “Load/Save Game” functions, inventory items, 360-degree interactive panoramas, dukungan untuk format Flash, karakter untuk pembuatan game third-person, full-screen transitions, efek air dan asap, hingga dukungan untuk 30 lebih format file multimedia.
Dalam bundel aplikasi versi gratisnya, Anda mendapatkan fasilitas icon editor, music composer, aplikasi gambar, dan program untuk mengubah dan mengompresi gambar. Untuk menambah fungsi program, sejumlah plugin gratis juga tersedia dan siap diunduh dari situs Adventuremaker.com. Sejumlah sampel game juga tersedia, berikut tutorial pembuatan, baik itu untuk membuat game Windows atau pun game untuk konsol dan gadget.
Untuk versi penuhnya, sang pembuat game menyediakan versi berbayarnya. Versi berbayar ini menyediakan fasilitas untuk menjadikan game buatan Anda dalam format EXE sehingga dapat diinstal dan dimainkan tanpa aplikasi Adventure Maker.


Ukuran File : 16 MB
Lisensi : Free
Untuk Pengguna Windows 7, silakan download versi 4.6.1 di:


DOWNLOAD SITE 1
DOWNLOAD SITE 2
Untuk pengguna Windows 98, XP, dan Vista , silakan download versi 4.5.2 di:


DOWNLOAD SITE A
DOWNLOAD SITE B



2. 3D Game Studio

Aplikasi ini merupakan aplikasi yang sangat baik untuk edukasi, simulasi dan juga tentunya untuk pembuatan game. Aplikasi ini menyediakan kemudahan dalam membangun game baik 2D maupun 3D, khususnya RPG (Role Playing Game). Bahkan dengan aplikasi ini, pengguna dapat membangun game berbasis format multiplayer, meskipun belum mendukung tampilan tiga dimensi.
Arena permainan ini dapat dibuat dengan menggunakan komponen yang tersedia, seperti background air, tanah, atau udara. Penggunaannya pun sangat fleksibel, dan Anda dapat menerapkannya dalam tiga lapisan obyek.
Begitupun untuk pengelolaan karakter Anda boleh membuat sebanyak-banyaknya karakter. Setiap aspek untuk karakter tersebut bisa diset, seperti status, visual, behavoiur, dan perlengkapan karakter saat dimainkan. Karakter di dalam aplikasi ini dibagi dua: karakter yang dapat dimainkan dan yang tidak.
Kalo boleh dibilang 3D Game Studio adalah aplikasi yang terbaik untuk belajar membuat game 2D atau 3D, karena tutorial-nya lengkap, contohnya juga banyak, plugin yang disediakan pun banyak, bagi yang bisa programming lebih bagus lagi karena ada API buat bahasa pemrograman seperti Delphi, .NET C#.
Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat di halaman ini :
http://www.conitec.net/english/gstudio/download.php




3. Adventure Game Studio

image


Bagi Anda yang ingin bisa membuat game petualangan dalam tampilan semi-3D dan sudah menguasai pemrograman, freeware yang satu ini dapat menjadi media berkreasi. Meski begitu, bukan berarti Anda yang pemula tidak dapat menggunakannya.
Selain menyediakannya secara gratis, pembuat game ini juga memberikan tutorial komplet mulai dari awal hingga tingkat lanjut secara step-by-step. Selain itu, tersedia pula resources page di situs web sang pembuat untuk mengakses tip dan trik pengelolan program.
Adventure Game Studio memungkinkan Anda membuat game petualangan jenis point-and-click, seperti aneka game buatan pembuat game Sierra dan Lucasart yang terbit di tahun 1990-an. Fasilitas editor untuk membuat game beserta engine run-time-nya cukup mudah dikelola. Terlebih karena ada panduannya.
Untuk memudahkan pengelolaan aplikasi ini dari awal, sejumlah template game klasik telah disediakan sehingga kita bisa mengedit dan memodifikasinya sesuai keinginan. Sebagai insipirasi, sejumlah game buatan pengguna lain juga dipajang dan dapat diunduh dari situs penyedianya. Dalam paket installer-nya juga disediakan demo game.
Aplikasi ini kompatibel dengan Windows 2000, XP, dan Vista serta membutuhkan penginstalan .NET Framework 2.0. Butuh pemahaman sebelum menggunakannya, tapi feature pengesetan game sangat fleksibel, sehingga Anda dapat menentukan format resolusi tampilan game hingga personalisasi GUI (Graphic User Interface-nysa).
Untuk men-downloadnya bisa diklik di sini :http://www.adventuregamestudio.co.uk/acdload.htm




4. Game Maker


Aplikasi ini adalah aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk membuat beragam macam game untuk diinstall di PC. Mulai dari game berbentuk maze (labirin dengan konsep permainan bak puzzle), tembak-menembak, hingga permainan bertampilan tiga dimensi, dan first person shooter.
Aplikasi ini menjanjikan trik pembuatan game dengan sistem drag-and-drop, sehingga untuk pembuatan game sederhana kita tidak perlu menggunakan bahasa pemrograman. Namun, ketika ingin membuat permainan yang lebih kompleks, kemampuan pemrograman juga diperlukan di sini.
Tak menguasai bahasa pemrograman? Tenang saja. Anda dapat mengunduh beragam tutorial di situs sumbernya.
Tutorialnya cukup lengkap, komplet dengan panduan step-by-step berformat PDF. Di dokumen ini kode pemrograman instan dapat ditelaah untuk membuat game.
Aplikasi ini juga menyediakan beragam komponen untuk pendukung pembuatan beragam jenis permainan yang dikehendaki. Komponen atau resources ini bahkan ada yang disediakan oleh para pengguna Game Maker lainnya. Anda bisa mengunduh background, musik latar, skrip pemrograman (agar tak repot membuat kode), banner, hingga fasilitas untuk membuat cheat codes di game buatan Anda.
Game buatan Anda ini kemudian dapat diperjual-belikan lho. Jika ingin menambah fungsinya untuk beragam feature baru di aplikasi, software ini dapat di-upgrade dengan meregistrasi atau membeli salinan software versi penuhnya.
Untuk mencobanya Anda bisa men-downloadnya disini : http://www.yoyogames.com/gamemaker/try




5. Jump Craft


image
Seperti aplikasi game creator yang kami bahas di sini, Jump Craft memungkinkan kita membuat game dengan mengeklik-tarik komponen game ke area pembuatan game. Ya, semudah itu. Selain itu, ada pula fasilitas untuk pemrograman sederhana, sebagai ajang tambahan untuk belajar programming.
Anda bisa mengunduh aplikasi yang kompatibel dengan Windows XP dan Vista ini dari situs resminya, sekaligus berinteraksi dengan pengguna lain untuk mendapatkan panduan dan tips pembuatan. Konsep pembuatannya menerapkan prinsip “What You See Is What You Get”, sehingga komponen dan skenario yang diterapkan di area pembuatan game akan sama dengan output yang dihasilkannya. Pembuatan game tanpa coding (pemrograman) dapat dilakukan dengan konsep sistem “Trigger” dan “Actions” yang mudah diset. Setiap obyek di game ini bisa Anda gerakkan dan interaksikan dengan cara ini.
Tak perlu bingung untuk memulainya, karena ada sampel game untuk mempelajari pengelolaan aplikasi gratis ini. Lagipula, ada forum interaksi sesama pengguna yang dapat diakses secara bebas kapan saja.
Untuk info lebih lengkap dan download bisa diakses disini : http://jumpcraft.com/




6. Alice

image
Aplikasi ini sebenarnya adalah sebuah aplikasi yang dirancang agar kuliah pemrograman dapat lebih mudah dimengerti dengan menampilkan gambar-gambar 2D atau 3D yang bisa dimanipulasi. Saat ini banyak dipakai di sekolah-sekolah atau kampus di Amerika.
Tampilan aplikasi menyenangkan, karena mirip aplikasi edukasi anak-anak. Dengan warna ceria dan paket komponen game yang memadai, proses pembuatan game dapat dilakukan tanpa melakukan pemrograman. Namun, jika Anda memahami sedikit dasar pemrograman dan ilmu logika, itu akan sangat membantu dalam pembuatan game.
Aplikasi ini berbasis Java, sehingga disarankan komputer kita sudah terinstall Java Virtual Machine, untuk Windows XP, Vista atau 7 biasanya sudah ada Java Virtual Machine sehingga tidak perlu khawatir.











 5. Katagori Game


.Action
.Adventure
.Arcade
.Bluetooth
.Fight
.Film
.Logical
.Race
.RPG
.Sport
.Shooter
.Simulations
.Strategy
.Table
.Online





6. Ketidaksengajaan Yang Justru Mencetuskan Konsep Game Modern





Kadang kesuksesan datang dari arah yang tidak kita perkirakan sebelumnya. Begitu pula yang terjadi dengan dunia game. Beberapa konsep modern yang bisa kita temui dalam game masa kini bermula dari sebuah ketidak sengajaan atau bahkan keteledoran para programmer dan staff game tersebut. Inilah 6 Ketidaksengajaan yang justru menciptakan hal-hal penting bagi revolusi industri video game.

6. Badan Aduhai Lara Croft




Memang game ini terkenal bukan karena ukuran dada Lara yang besar, namun karena ketidaksengajaan Toby Gard, sang disainer karakter Lara Croft, karakter ciptaannya ini menjadi karakter simbol s*x terkenal hingga sekarang.
Toby Gard, tengah mengutak-atik disain poligon karakter utama Tomb Raider ini, ketika mousenya kepeleset sehingga mengakibatkan bagian dada wanita ini menjadi berukuran lebih besar 150 persen dari ukuran yang seharusnya.
Kecacatan ini ternyata justru dipertahankan karena staff-staff lainnya (yang laki) meminta dirinya tidak merubah ukuran cup Lara.
Setelah game ini diluncurkan dan ternyata booming di masyarakat, munculah quote baru dari tim pembuat game ini, "Kecelakaan disain '150' Gard, membuat pemilihan strategi marketing jadi cukup mudah."

5. Game Balapan Cikal Bakal Grand Theft Auto




DMA Design, yang sekarang telah berganti nama menjadi Rockstar Games sedang mengerjakan sebuah game balap bertajuk Race and Chase. Ketika dicoba oleh para team tester, mereka merasa game ini membosankan dan tidak menarik. Kecuali adanya sebuah kekeliruan pada AI, yang membuat polisi pada game ini akan secara kasar dan terus-menerus menabrak mobil pemain hingga keluar dari jalanan. Kekeliruan AI ini malah membuat para tester ketagihan. Bukan karena balapannya, melainkan karena keasikan melihat kejar-kejaran brutal yang terjadi di dalam game.
Akhirnya dirombaklah game ini menjadi game baru dengan judul Grand Theft Auto, yang hingga kini terus berevolusi menjadi game open world terbaik dan paling sukses yang pernah ada. Lucunya, kesuksesan ini dimulai karena staff mereka tidak bisa membuat AI polisi dengan baik.

4. Space Invaders, Game Yang Terlalu Berat Untuk Hardware Masa Itu




Pada tahun 1978, game ini bisa dibilang sangat revolusioner, bahkan seroang pentolan Nintendo, Shigeru Miyamoto, mengatakan game ini menimbulkan revolusi industri game.
Pada awalnya rancangan permainan ini sesimpel menembak alien yang berbaris dengan konyolnya untuk ditunggu ditembak satu persatu oleh pemain sampai punah. Tak disangka, jumlah alien yang semakin menipis ternyata membuat kinerja processor menjadi semakin lega. Akibatnya FPS (frame per second) game ini menjadi lebih baik, dan alien-alien retro tersebut menjadi berjingkatan lebih cepat sehingga makin sulit untuk ditembak.
Ketersediaan hardware ketika itu memang sangat terbatas di Jepang. Perancangnya, Tomohiro Nishikado menghabisakan waktu setahun penuh mengembangkan hardware khusus untuk mengangkat game ini. Space Invaders bagaikan game Crysis masa itu.
Nah, ketidakstabilan performa yang mengakibatkan game bergerak lebih cepat ini membuat Tomohiro terkesan. Hal ini membuat game menjadi semakin menantang dari waktu ke waktu. Inilah yang membuat revolusi dunia gaming. Karena Space Invader adalah game pertama dimana permainan akan menjadi semakin sulit seiring berjalannya permainan.

3. Kekecewaan Staff yang Melahirkan Easter Egg




Awal tahun 80-an, Atari masih merupakan perusahaan kelas teri. Kebanyakan game dibuat hanya oleh satu orang dan bahkan nama mereka tidak dicantumkan dalam creditnya.
Salah satu kreator game, Warren Robinett yang bekerja membuat game RPG jaman jebot berjudul Adventure, mempunyai ide kreatif untuk mengukir namanya diam-diam didalam game yang ia buat.
Robinett, programmer solo game tersebut mengetahui adanya kekurangan pada hardware yang mengakibatkan apabila terlalu banyak objek ditampilkan dalam satu layar, gambar di layar akan mulai berkedap kedip.
Ia memutuskan untuk memanfaatkan kekurangan ini dengan menciptakan satu item rahasia: Sebuah kotak berukuran 1x1 pixel yang berwarna sama dengan lantai sehingga kotak itu akan tersembunyi secara sempurna. Nah, apabila ada pemain berhasil menemukan yang membawa kotak itu dan membawanya ke bagian lain dari area bawah tanah game ini, efek kedap-kedip akan mulai muncul di layar sehingga efek tersebut akan memperlihatkan adanya tembok rahasia yang bisa ditembus pemain untuk masuk ke sebuah ruangan baru dengan tulisan "Created by Warren Robinett".
Maka dengan ini lahirlah Eeaster Egg pertama di dunia gaming. Ketika pihak Atari menemukannya, semuanya telah terlambat. Terlalu memakan biaya apabila mereka harus menarik kembali semuat cartridge, jadi mereka hanya menyebut itu sebagai sebuah "nilai tambahan". Robinett beruntung sudah keluar dari perusahaan ketika itu.

2.Sistem Kombo yang Ditemukan Dengan Tidak Sengaja dalam Game Street Fighter




Ketika membangun game Street Fighter II, produser Noritaka Funamizu menyadari adanya bug dimana pemain dapat melayangkan dua pukulan tambahan dalam sebuah gerakan. Ia menemukannya dalam stage bonus menghancurkan kendaraan (Gamer generasi konsol Sega pasti tahu dengan yang satu ini).
Apabila pemain menekan tombol dengan waktu yang tepat, ia akan mengeluarkan beberapa pukulan tambahan. Dan tentu saja dalam game multi player semacam ini, pemain yang berhasil mengeskploitasi bug ini akan mendapat keuntungan lebih.
Noritaka membiarkan bug ini tetap ada karena menyangka terlalu sulit bagi pemain untuk menemukan bug ini. Staff yang lain juga tidak diberitahunya. Namun ia terbukti terlalu meremehakan hal ini, dan combo perdana ini menjadi populer dikalangan gamer.
Di edisi Street Fighter selanjutnya bug ini diangkat menjadi fitur resmi yang terus berlanjut hingga sekarang.

1. Programmer Yang Payah Dalam Bermain Game Memperkenalkan Kode Konami

 

 




Kazuhisa Hashimoto, salah serorang dari pencipta game super duper sulit, Gradius, frustasi ketika pesawatnya hancur tanpa kesudahan ketika ia menguji game yang ia kerjakan sendiri. Ia lalu berpikir, "bodo amat, kan gue programmernya!" Ia pun menciptakan sebuah kode yang apabila ditekan seseuai urutan akan memberinya semua power-up,  sehingga ia pun bisa melanjutkan testing permainannya dengan riang gembira.
Dan hingga game ini diluncurkan, ia tak menghapus kode rahasia ini. Kode game inilah yang sangat terkenal ketika itu dengan sebutan Kode Konami (atas, atas, bawah, bawah, kiri, kanan, kiri, kanan, B, A, Start). Bagi yang dulu pernah bermain Contra, pasti bohong kalo bilang pernah namatin game ini dari awal tanpa mengenal kode diatas.



fiuhh, capek juga nulisnya. semoga bermanfaat buat teman-teman yang mau membuat konsep game. Terimakasih :D

Leave a Reply